48 Warga Pidie Terjangkit Kusta

SIGLI - Dinas Kesehatan Pidie mencatat, jangkitan penyakit kusta di daerah itu mencapai 132 kasus. Paling banyak terjadi di Kecamatan Indra Jaya, Delima, Simpang Tiga. Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan di Dinas Kesehatan Pidie, dr Dwi Wijaya, Rabu (9/9) menyebutkan, dari 132 kasus itu, 48 orang di antaranya merupakan kasus baru yang dicatat sejak Januari-Juni 2015.
Sedangkan 84 kasus lainnya, tercatat sejak tahun 2014, dan kini sedang dalam pengobatan. “Mereka dipantau petugas untuk diperiksa dan diobati secara gratis. Di antara para penderita itu sudah ada yang sembuh. Masa minum obatnya sama seperti penyakit TBC, bisa setahun secara berturut-turut,” ujar dr Dwi Wijaya.

Menurutnya, tingginya data penderita kusta ini, karena pihaknya mulai gencar melacak para penderita langsung ke gampong-gampong. Tiap bulan, data yang ditemukan langsung di-update. Sehingga data penderita kusta belakangan ini cenderung meningkat. “Bahkan keluarga pasien yang mengalami kontak langsung dengan penderita juga diperiksa oleh petugas,” katanya.

Saat ini, Dinkes Pidie juga melakukan program Rapeid village survei (survei desa secara cepat). Hingga kini, pelacakan sudah mencapai 150 gampong dari total 731 gampong di seluruh Pidie. Termasuk pelacakan di sekolah SD, SMP dan SMA. “Kendala yang timbul selama ini karena adanya stigma negatif di masyarakat. Sehingga informasi adanya penderita kusta banyak yang tersembunyi,” ujarnya.

Karena itu, ia mengimbau, agar pihak keluarga maupun aparatur gampong segera melapor jika ada anggota keluarga ataupun warganya yang menderita kusta. Agar bisa diobati secara gratis sejak dini.


EmoticonEmoticon