Universitas Pertamina akan memberikan beasiswa berupa biaya kuliah serta biaya hidup kepada 200 mahasiswa angkatan pertama atau sekitar 20 persen dari target penerimaan sebanyak 1.000 mahasiswa. Beasiswa diberikan untuk mahasiswa dengan kriteria ekonomi lemah atau kurang mampu.
Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka mengatakan, beasiswa diberikan untuk menunjang kegiatan akademik. Jadi, mahasiswa tidak dibebani pikiran untuk memenuhi biaya hidup di Jakarta yang berat.
Dia mengatakan, beasiswa berupa biaya kuliah yang ditanggung Universitas Pertamina dan biaya hidup sebesar Rp 1 juta per bulan.
"Biaya hidup kalau Bidik Misi Rp 1 juta, kita Rp 1 juta plus untuk 4 tahun. Per bulan Rp 1 juta, plusnya belum kita definisikan persisnya bagaimana," kata dia, Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Dia menuturkan, persyaratan untuk mendapatkan beasiswa ini tidak berbeda jauh dengan beasiswa Bidik Misi yang dikeluarkan pemerintah. Dia juga bilang, penerimanya juga harus mempertahankan prestasi akademik di kampus.
"Beasiswa ekonomi lemah, nanti penerima beasiswa setiap semester IPK-nya harus berapa, di atas 3. Di Dikti 2,75. Kita mungkin di atas 3 kalau nggak, dihentikan," ujar dia.
Dia menuturkan, beasiswa serupa juga akan diberikan kepada mahasiswa berprestasi. Akhmaloka mengatakan Universitas Pertamina akan memilih 15 mahasiswa berprestasi untuk diberikan beasiswa.
"Ada beasiswa prestasi yang paling baik juga akan kasih semuanya.15 orangcreative contest akan dapat beasiswa, biaya kuliah dan biaya hidup," ungkap dia.
EmoticonEmoticon