Ibu Muda Kurung Maling di Kamar

SUBULUSSALAM - Seorang maling tidak berkutik ketika kepergok sedang beraksi di rumah Cahyanti Pratiwi (24), warga Jalan T Nyak Adam Kamil, Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Rabu (9/9) pagi. Ibu muda pemilik rumah mengurung sang maling di kamar pribadinya sebelum akhirnya dibekuk masyarakat dan selanjutnya diangkat oleh polisi.

Cahyanti yang ditanya Serambi menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu kemarin saat dia sedang ke luar kamar untuk suatu keperluan. Rumah yang ditempati Cahyanti sehari-hari digunakan sebagai tempat usaha warung internet (warnet) ‘sohib net’.

Biasanya, kata Cahyanti, bila ke luar ia selalu mengunci kamar namun pada hari itu entah kenapa ia tidak melakukan. Saat Cahyanti ke luar kamar, pelaku yang ternyata sudah hapal rumah tersebut langsung menerobos masuk ke dalam kamar. Selanjutnya dengan gerak cepat pelaku bernama Boby Ayub Al Ansyory Maha alias Boby (26), warga Desa Darul Aman, Kecamatan Longkib mencari barang-barang berharga.

Boby yang memang akrab dengan tempat usaha dan keluarga Cahyanti sempat mengambil uang tunai senilai Rp 3,5 juta yang tersimpan dalam laci sebuah lemari di samping pintu kamar mandi korban. Namun ketika pelaku sedang beraksi, tiba-tiba Cahyanti masuk ke kamar untuk mengambil hp-nya yang tertinggal.

Betapa terkejutnya Cahyanti saat memergoki Boby telah ada di kamar pribadinya dengan memegang amplop berisi uang tunai. Spontan saja Cahyanti menutup kembali pintu dan mengunci dari luar. “Saya langsung tutup pintu dan kunci lalu berteriak minta tolong,” kata Cahyanti.

Boby pun tak bisa berkutik di dalam kamar tempat dia beraksi. Massa yang mendengar ada teriakan minta tolong termasuk para pelanggan warnet berbondong-bondong ke lokasi. Bobby tetap tak bisa ke mana-mana hingga akhirnya aparat Polsek Simpang Kiri, Kota Subulussalam tiba ke lokasi dan menangkap pria bertubuh gemuk itu.

Cahyanti mengatakan tidak habis pikir mengapa pelaku nekat berbuat jahat di rumahnya. Sebab, menurut Cahyanti, pelaku sudah biasa di rumah bahkan kerap tidur di sana. Pelaku selama ini berteman dengan karyawan warnet sehingga pemilik rumah juga mempercayai. “Nggak habis pikir aku, begitu kau rupanya sama kami, baiknya kami. Tidur pun sering di sini,” ujar Cahyanti didampingi ibunya, Sartiyem.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Budi Samekto SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Simpang kiri, AKP Haryono membenarkan kejadian tersebut.

Menurut polisi, pelaku tidur di warnet ‘sohibnet’ yang merupakan lokasi kejadian. Menjelang kejadian, pelaku ke kamar mandi belakang untuk cuci muka. Lalu pelaku melihat sepi sehingga mendorong pintu kamar tidur korban dan ternyata tidak terkunci.

Kesempatan itu lalu dimanfaatkan pelaku masuk dan membuka laci meja di dalam kamar. Dalam laci itu, pelaku mengambil uang yang ditaruh dalam amplop warna coklat sejumlah Rp 3,5 juta. Tapi apes, belum sempat ke luar kamar, pelaku kepergok oleh Cahyanti Pratiwi.


EmoticonEmoticon