Ungkap Kasus Tewasnya Murid MIN Keunaloi

BANDA ACEH - Anggota DPR RI asal Aceh HM Nasir Djamil mengharapkan pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus kematian Nurul Fatimah (11), siswi MIN Keunaloi, Seulimuem, Aceh Besar yang tewas karena dikeroyok temannya di sekolah itu.

“Saya minta pihak kepolisian bekerja secara objektif dan adil sehingga ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat terutama pihak sekolah, agar kejadian seperti ini bisa diantisipasi dan tidak terjadi lagi,” ujar Nasir Djamil saat berkunjung ke rumah duka di Gampong Keunaloi, Senin (28/9) kemarin.

Turut juga hadir mendampingi Kasatreskrim Polres Aceh Besar AKP Mahfudz, Kapolsek Seulimum HY Lubis dan Danramil Seulimum serta Kepala Badan Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Besar Affandi. Menurutnya terkait dengan hukuman bagi para pelaku yang masih di bawah umur polisi harus mengacu kepada Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak Nomor 12 Tahun 2012.

“Sebenarnya kasus-kasus kekerasan kepada anak baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual banyak terjadi di masyarakat namun tidak terungkap, karena keluarga tidak melapor. Makanya dengan kejadian ini kita harap polisi bisa cepat mengungkapnya,” kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Disebutkan ada banyak faktor penyebab kekerasan terhadap anak di sekolah, termasuk lingkungan sekolah yang tidak kondusif. Nasir juga mendorong pemerintah untuk menggiatkan kembali masyarakat sadar hukum yang sesuai dengan kearifan lokal masyarakat. Sehingga ketika menjadi korban, masyarakat tidak merasa sendiri. “Perlu juga meninjau kembali qanun yang terkait dengan hal ini sehingga muatan antikekerasan bisa dimasukkan dalam qanun tersebut,” ujar politisi PKS itu.


EmoticonEmoticon