Beasiswa Kuliah untuk Siap Masuki E-Commerce


JAKARTA - Saat ini, bermunculan berbagai e-commerce dan start up yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri untuk menggaet konsumen. Industri baru ini juga menarik minat banyak mahasiswa untuk mendalami bidang bisnis dan teknik.
Managing Director of UniSadhuGuna International Education, Ario Muliawan mengatakan, menanggapi perkembangan e-commerce yang terus meningkat, UniSadhuGuna International College (UIC) sendiri telah bekerjasama dengan University of Technology Sydney (UTS):INSEARCH untuk memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia dalam program Pathway to UTS Scholarship. Program ini menawarkan jalur cepat studi di Australia, yakni satu tahun belajar di Jakarta, dan baru melanjutkan belajar di UTS di tahun kedua. Ada pun bidang yang tersedia adalah bisnis dan teknik.
"Dengan perkembangan pesat e-commerce, generasi muda Indonesia perlu memperoleh kesempatan lebih luas sehingga harus dipersiapkan dengan pendidikan terbaik," ujar Ario ditemui usai media briefing di Hotel Le Meredien, Jakarta, baru-baru ini.
Dia menilai, persaingan e-commerce tidak terpusat pada satu titik saja. Pasalnya, bentuk industri ini cukup banyak sehingga meski terus meningkat, masih dalam kondisi yang kondusif.
"Bahkan go-jek juga bisa dikatakan e-commerce. Tetapi sampai saat ini menurut saya persaingan e-commerce masih sehat," ucapnya
Ario berpendapat, ke depan pertumbuhan e-commerce atau start up akan semakin meningkat. Beruntung, Indonesia memiliki kultur saling menghargai sehingga antarpelaku usaha masih menjaga hubungan dengan baik.
"Sejauh ini belum ada gontok-gontokan. Banyak e-commerce yang menawarkan produk yang sama namun persaingannya juga masih baik," tandasnya.


EmoticonEmoticon