JAKARTA - University of Technology Sydney (UTS) bekerjasama dengan UniSadhuGuna International College (UIC) meluncurkan program Pathways to UTS Scholarship bagi para pelajar Indonesia yang ingin kuliah bisnis dan teknik di Australia. Tahun ini, tersedia delapan beasiswa yang terdiri atas masing-masing empat penerima untuk beasiswa jurusan teknik dan bisnis.
Managing Director UIC, Ario Muliawan menjelaskan, program ini berbeda dari beasiswa pada umumnya. Pasalnya, satu tahun pertama mahasiswa akan menerima materi dan mengembangkan keterampilan setara di dalam negeri. Kemudian, di tahun kedua baru melanjutkan di UTS Sydney.
"Siswa yang mendaftarkan diri melalui program ini pada bisnis dan teknik di UIC College Jakarta dapat mengajukan permohonan untuk mencoba salah satu dari delapan beasiswa tahun ini, senilai 20 ribu dollar Australia atau Rp200 juta," tuturnya di Hotel Le Meredien, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Beasiswa tersebut, ucap dia, bersifat parsial, yakni tidak menanggung biaya hidup. Sedangkan keuntungan mengikuti program Pathways to UTS Scholarship adalah menghemat kurang lebih satu per tiga dari total biaya lantaran satu tahun proses pembelajaran dilakukan di Indonesia.
Persyaratan untuk mengikuti beasiswa ini di antaranya berusia minimal 17 tahun, memenuhi standar akademis dan bahasa Inggris dengan skor IELTS minimal 6,0, membuat esai tentang masa depan sebanyak minimal 250 kata, dan mengisi aplikasi melalui laman UTS.
Bagi yang tertarik, segera daftarkan dirimu karena batas akhir pendaftaran adalah 28 Mei 2016 untuk program bisnis dan 20 Agustus 2016 untuk program teknik.
"Program Pathways to UTS Scholarship merupakan komitmen UTS:INSEARCH dan UIC dalam mengembangkan generasi muda yang berkualitas dalam sektor bisnis dan teknis," imbuh Director Indonesia Development UTS:INSEARCH, Mariam Kartikasari.
EmoticonEmoticon